|
"Slow Justice... Is No Justice..." |
Faster itu filmnya The Rock yang dulu happening banget di WWF. Jadi inti film ini adalah mengenai balas dendam dan pengampunan. Opening film, The Rocknya bebas dari penjara, dan tanpa ba bi bu langsung aja dia nyari objek dendamnya dan membunuh mereka semua.
Ternyata eh ternyata yang menjadikan dia manusia pendendam adalah ketika dulu ia melihat kakaknya dibunuh dengan sadis didepan matanya dan saat itulah dia bersumpah akan membunuh semua orang yang terlibat dalam pembunuhan his lovely baby face brother nya itu. Herannya, sesaat setelah dia bilang sumpahnya, ia ditembak di kepala. Wow,... Lumayan bikin penasaran kan... Kalo gitu gimana dia bisa bales dendam kalo dia sendiri aja udah ditembak mati ditempat.
Film ini kalo menurut gua sih memiliki perbedaan sendiri, karena isinya gak Cuma si The Rock yang keluar penjara langsung duar duar duar, nembak orang dengan membabi-buta. Disini dijelaskan latar belakang masalah, lalu uraian teori dan berikutnya metodologi sampai kesimpulan (apa coba... hihihi).
Bahkan kalo gua bilang mah disini keajaiban juga ada kali, wuakakakakak...
Ceritanya sih sedikit lebih baik dari film-film action balas dendam serupa. Mungkin yang jadi nilai lebih dari plot film ini palingan adanya twist yang menurut gua sih hampir sama dengan twist-twist di film lain. Pengembangan karakter selalin karakter utama nyaris tidak ada karena film ini hampir seluruhnya dimakan oleh si The Rock itu sendiri.
Dan jikalau ada, malah ada karakter yang dikembangkan, yaitu si Pembunuh Bayaran, soal dia dan pacarnya dan kisah cintanya yang menurut gua mah gak ngepek kalo tuh orang kisah cintanya gak dipasang segala. Ada gak ada tuh gak ada ngaruhnya sama plot utama film.
Akting The Rock tidak berkembang, malah kalo gua bilang cenderung biasa aja, atau jalan ditempat. Akting pemain lain juga cenderung biasa aja, emang karena porsi yang mereka dapat tidak sebanyak si The Rock itu.
Satu hal yang gua suka dari film ini adalah ada satu adegan yang membuat kita sadar dan tahu bahwa orang yang dilanda dendam dan amarah pun ternyata masih mempunyai hati, sehingga dia tidak akan membunuh sebarangan orang yang tidak ada hubungannya sama urusannya. Mungkin salah satu adegan favorit gua di film ini adalah saat si The Rock hendak Membunuh si Penjahat yang kini beralih profesi menjadi seorang Pendeta Gereja.
Overal film ini lumayan bagus dan menghibur untuk ditonton ngelepas 5 L. Letih, lemah, lesu, lemas dan lunglai. Walaupun gak bagus-bagus amat, tapi film ini gak jelek-jelek amat kok... Yaaaa average dah pokoknye...
Informasi
Jenis Film : Action
Produser : Robert Teitel, Tony Gayton, Liz Glotzer
Produksi : Columbia Pictures
Homepage : http://www.fasterthemovie.com/
Rating LSF : Dewasa (adult)
Durasi : Nggak Lama kok.
Cast & Crew
Sutradara : George Tillman Jr.
Penulis : Joe Gayton & Tony Gayton
Pemain : The Rock a.k.a Dwayne Johnson, Billy Bob Thornton, Carla Gugino, Maggie Grace, Oliver Jackson-Cohen, Moon Bloodgood
Score : 6.5 / 10
Note - Pas beli tiket nih film gua dan mbak penjual tiketnya agak mengalami miskomunikasi:
Mbak Penjual Tiket : [No Senyum] Mau nonton film apa?
Gua : Faster (baca : festeur)
Mbak Penjual Tiket : Mau nonton film apa? [sebagai pengganti kalimat : Lo ngomong apaan?]
Gua : Faster (dengan cara yang sama)
Mbak Penjual Tiket : Mau nonton film apa? [Kali ini maksudnya mungkin : Gua budek nih, gak jelas dengernya. Jangan pake bahasa babakan dong!]
Gua : Faster (baca : festeur) namun berusaha sejelas mungkin, karena gua cadel 'S'
[Mbak diem aja mungkin dalam hati berkata: "Dasar orang kampung"]
Mbak Penjual Tiket : [Dengan Logat Pro] FASTEUR yang jam 18.45 untuk berapa tiket?
Dia ngomong Faster seperti kita kalo nyebut salah satu daerah di bandung : Pasteur. Keren deh mbak
Poster from : impawards.com
Belum ada komentar pada Artikel : "Film : Faster" | Jadilah yang pertama memberikan komentar pada postingan ini : )
Post a Comment