Pages

June 20, 2008

Film : Cloverfield



Film yang bagus banget namun memualkan banget! Film ini dibuat dengan bujet rendah namun dapat menghasilkan film berkualitas bujet tinggi. Keren banget.
Berkisah mengenai sekelompok anak muda yang sedang melakukan pesta kejutan untuk merayakan kepergian teman mereka Rob ke Jepang. Pesta yang harusnya meriah dan meninggalkan kenangan indah harus berubah menjadi malapetaka ketika sebuah gempa mengguncang kota Manhattan. Belum selesai kepanikan mereda muncul lagi teror. Sebuah benda terbang melayang menabrak sebuah gedung kemudian jatuh ditengah jalan. Baru disadari kemudian bahwa benda tersebut adalah sebuah Kepala Patung Liberty. Kontan kepanikan semakin menjadi-jadi saat mereka menyadari bahwa mereka sedang diteror oleh sesuatu yang mengerikan.
Cerita dari film ini boleh dibilang sudah basi karena bercerita mengenai serangan mahluk raksasa ke (lagi-lagi) Amerika. Hal ini juga semakin mengukuhkan bahwa Amerika adalah negara terkutuk dan berbahaya, dikarenakan negara tersebut sering sekali diserang berbagai monster dan alien. Cerita dari film ini juga hampir mirip dengan film War of The Worldsnya Tom Cruise dimana fokus dari film ini adalah upaya penyelamatan dari dari orang-orang biasa. Bukan upaya pembunuhan monster oleh pihak militer dan berbagai rencananya. Hal itulah yang membuat film ini menjadi terasa nyata. soalnya kita merasa dengan dengan tokoh tersebut. Kita orang biasa dan tokoh tersebut juga orang biasa. Adanya kesamaan membuat kita merasa dekat dengan tokoh tersebut.
Segi Akting. I don’t know, mungkin karena film ini menggunakan gaya handycam sehingga akting para pemain menjadi terlihat natural. Mereka seakan-akan tidak sedang bermain film melainkan hidup dalam dunia mereka sendiri. Sementara handycam berperan sebagai handycam bukan sebagai kamera dari sebuah film. Biarpun natural tidak ada yang bisa ditonjolkan dalam film ini. Film ini tidak memberikan adegan-adegan yang membutuhkan kemampuan akting yang berkualitas. Disini yang dibtuhkan cukap beteriak, ketakutan, berlari dan sedih. Setelah itu tak ada lagi. Sang Monster yang menjadi Peran Antagonis dalam film ini juga kurang bisa dinikmati kualitas aktingnya. Hal ini dikarenakan penampilannya yang tidak banyak dalam film ini.
Segi pengambilan gambar. Wauuu gambar yang dihasilkan film ini sangat memuakau dan juga sangat memualkan. Film ini diambil dengan handycam sehingga banyak sekali gambar-gambar shaking yang didapat. Namun dikarenakan gerakan yang timbul tersebut kita jadi dapat merasakan feel dari film tersebut. Kita ikut terpengaruh oleh suasana yang diberikan film tersebut. Film ini seakan memang benar-benar terjadi. Segala sesuatu tampak nyata dalam film ini. Efek visual efek yang dipakai dalam film ini nyaris tanpa cacat. Segalanya terlihat hebat dan luar biasa.
Namun disisi lain, gambar yang dihasilkan film ini mampu membuat beberapa orang mual. Gerakan kamera yang mengayun-ayun membuat para penonton merasa mual. Pas gua nonton film ini aja dibioskop ada yang sampai pingsan gara-gara pusing dan mual-mual. Sehingga harus digotong petugas bioskop untuk mengeluarkan dari Theater. Inilah yang menjadi nilai min dari film tersebut. Gambar dari film ini dapat membuat orang pingsan karena mual.
Overall film ini benar-benar berbeda dari yang lain. Terutama dari segi Gambar yang mampua membuat film tersebut terasa dekat dan sempurna. Walaupun berbeda dari yang lain banyak yang menyamai film ini dengan film Blair Witch Project. Saran bagi kalian yang pengen menonton film ini. Singkirkan makanan dan minuman. Kemudian minum Antimo dulu sebelum menonton.


Score : 8 / 10

(Sudah saatnya warga Amerika bertobat. Jika tidak, masih banyak monster-monster yang akan mendatangi Negara Mereka. Bertobatlah! Bertobatlah! Monster Sudah Dekat!)

Related Posts...

Belum ada komentar pada Artikel : "Film : Cloverfield" | Jadilah yang pertama memberikan komentar pada postingan ini : )

Post a Comment